Mengatur furniture kayu di rumah merupakan hal yang penting untuk menciptakan suasana rumah yang nyaman dan estetis. Namun menata furniture kayu bukan hal yang mudah, karena kamu memerlukan kreativitas yang tinggi hingga perencanaan yang matang.

Jika kurang tepat dalam mengatur furniture kayu, kamu tak hanya akan boros anggaran karena harus membeli furniture kayu sampai menemukan yang tepat. Namun juga akan memakan waktu dan tenaga yang besar karena harus merakit dan memindahkan furniture.

Agar kamu tidak kesulitan pada saat menata furniture kayu di rumah, ada beberapa hal yang bisa kamu ikuti. Berikut ini kedai mebel jati telah menyiapkan 7 tips mengatur furniture kayu di rumah. Coba ikuti yuk!

1. Memerhatikan ukuran dan proporsi furniture kayu yang akan digunakan

Memerhatikan ukuran furniture yang akan digunakan saat mengatur furniture kayu rumah adalah hal yang sangat penting dan tidak boleh di abaikan. Hal ini karena ukuran yang tepat akan mempengaruhi keselarasan dan keseimbangan dalam ruangan.

Jika kamu membeli furniture yang terlalu besar atau terlalu banyak, dapat membuat ruangan terlihat penuh dan sesak, sehingga mengurangi kenyamanan dan fungsinya. Ketika sudah sesak atau salah penempatannya, maka sangat bisa  menghalangi pergerakan dan aksesibilitas dalam ruangan.

Sehingga ketika kamu memerhatikan ukuran furniture yang tepat, ini akan memastikan semua orang dapat bergerak dengan mudah dan nyaman dan memudahkan penggunaan serta pemanfaatan ruangan secara maksimal.

2. Mengatur furniture kayu sebagai fokus utama

Furniture kayu dapat menjadi fokus utama dalam ruangan karena memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari bahan lain. Misalnya kayu memiliki keindahan alami yang sulit ditiru oleh bahan lain.

Setiap jenis kayu memiliki warna, pola, dan tekstur yang berbeda, sehingga dapat menambah karakter dan keunikan pada interior rumah. Tak hanya itu, mengatur furniture kayu di area terdepan akan membuatnya menjadi elemen yang penting dalam ruangan, serta menciptakan tampilan yang menarik.

3. Memilih warna kayu yang senada dengan tema ruangan

Dalam mengatur furniture kayu, kamu tak hanya sekadar memikirkan penempatannya saja. Namun juga harus mempertimbangkan hasil akhir dari pengaturan yang telah kamu rencanakan sebelumnya. Jika ukuran dan posisi furniture kayu sudah dipikirkan dengan baik, warna furniture juga tak boleh dilewatkan.

Penting untuk memilih warna kayu furniture yang senada dengan tema ruangan karena hal ini dapat menciptakan keselarasan dan keseimbangan pada tampilan ruangan.

Memilih warna kayu yang tepat dapat membantu menciptakan suasana yang diinginkan. Misalnya, jika kamu ingin menciptakan suasana yang hangat dan cozy, warna kayu yang lebih gelap dapat menjadi pilihan yang tepat.

Selain itu, warna kayu yang senada dengan tema ruangan juga dapat membuat tampilan ruangan terlihat lebih teratur dan harmonis.

Jika warna kayu furniture tidak senada dengan tema ruangan, hal ini dapat menciptakan tampilan yang tidak serasi dan tidak menyatu dengan baik dengan dekorasi ruangan.

4. Meletakkan furniture kayu pada tempat yang tepat

Seringkali kita sadar bahwa furniture yang digunakan, tidak diletakkan pada tempatnya. Misalnya menggunakan meja makan untuk meja kerja, atau menggunakan lemari pajangan sebagai lemari pakaian. Meski tentu saja bisa digunakan, namun menyesuaikan fungsi sangatlah penting saat mengatur furniture di dalam rumah.

Ketika kamu meletakkan furniture kayu pada tempat yang tepat, tentu akan memaksimalkan kegunaannya. Sebagai contoh, meja makan kayu sebaiknya ditempatkan di ruang makan agar digunakan untuk makan bersama keluarga dan tamu.

Dan lemari pajangan dapat diletakkan di ruang tamu atau ruang makan sebagai tempat penyimpanan piring dan gelas yang jarang digunakan sehari-hari. Ketika kamu meletakkan furniture kayu pada tempat yang tepat, tentu juga dapat meningkatkan kenyamananmu dan keluarga, bukan?

5. Perhatikan jenis kayu yang digunakan

Ketika kamu memerhatikan jenis kayu yang digunakan, ini tak hanya memengaruhi penampilan dan nuansa interior saat mengatur furniture kayu. Namun juga menjaga furniture agar tahan lama dan menghemat biaya perawatan serta penggantian di masa depan.

Misalnya, jika menggunakan furniture dari kayu lunak seperti cedar merah, cemara, dan pinus, kamu tidak boleh meletakkannya di luar ruangan atau di outdoor. Melainkan kamu bisa mengatur furniture ini di bagian dalam ruangan saja.

Dilansir dari Woodworking Network, kamu dapat memilih jenis kayu keras seperti jati dan mahoni untuk ditempatkan di area outdoor.

Ketika kamu memilih jenis kayu yang tepat, jangan lupa juga untuk mengetahui kualitas furniture serta perawatannya berdasarkan jenis kayu yang digunakan. Hal ini dapat membantu memperpanjang umur furniture kayu dan menjaga tampilannya tetap indah dan berfungsi dengan baik.

Sebagai contoh, furniture kayu yang digunakan di luar ruangan, seperti kursi taman atau meja outdoor, memerlukan perawatan yang lebih intensif karena terpapar cuaca yang lebih ekstrim dan serangga.

6. Pentingnya mempertimbangkan pencahayaan saat mengatur furniture kayu

Nah tips yang satu ini seringkali banyak yang mengabaikan. Padahal pencahayaan sangat penting dalam mengatur furniture kayu, karena dapat memengaruhi nuansa ruangan secara keseluruhan.

Tak hanya membuat ruangan terkesan lebih terang, lapang, dan nyaman, pencahayaan yang tepat juga dapat meningkatkan tampilan furniture di dalam ruangan, terutama untuk furniture yang memiliki detail atau ornamen yang menonjol.

Sedangkan pencahayaan yang tidak cukup dapat membuat furniture terlihat redup dan tidak menarik perhatian. Selain mengandalkan pencahayaan natural dari matahari, kamu juga bisa menggunakan beberapa jenis pencahayaan.

Seperti pencahayaan umum yaitu menggunakan lampu langit-langit, pencahayaan tugas yang memberikan cahaya tertentu di dalam ruangan, pencahayaan aksen yang memberikan pencahayaan fokus pada objek tertentu, atau pencahaan dekoratif yang memiliki desain yang menarik dan unik.

7. Mengombinasikan furniture kayu dengan bahan lain

Saat mengatur furniture kayu, kamu juga perlu mengombinasikannya dengan bahan lain. Ini adalah cara yang baik untuk menciptakan variasi tekstur dalam ruangan.

Meski kayu memiliki tekstur alami yang cantik dan khas, terlalu banyak furniture kayu dalam satu ruangan dapat membuat penampilannya terlalu monoton dan membosankan. Sehingga kamu bisa menggabutkan furniture kayu dengan bahan lain seperti kain, kaca, atau logam.

Dengan menggabungkan furniture kayu dengan bahan lain, kamu juga bisa menciptakan kontras yang menarik antara dua elemen yang berbeda. Kontras ini dapat membantu menonjolkan furniture kayu dan memberikan tampilan yang lebih menarik dan menarik perhatian.

Selain itu, beberapa furniture kayu mungkin tidak cukup fungsional atau praktis untuk digunakan dalam beberapa situasi tertentu. Misalnya, sofa dari kayu mungkin tidak nyaman untuk duduk dalam waktu yang lama.

Dalam situasi seperti ini, kamu bisa menggabungkan furniture kayu dengan bahan lain seperti kain atau busa dapat meningkatkan kenyamanan dan membuatnya lebih cocok untuk digunakan.

Nah itulah 7 tips mengatur furniture kayu di rumah, agar menghasilkan penampilan ruangan yang harmonis dan nyaman.  Dengan memerhatikan tips di atas, diharapkan kamu dapat mengatur furniture kayu di rumah dengan lebih baik, dan menciptakan tampilan interior rumah yang menarik, seimbang, dan fungsional.