Tips memilih kursi makan – Meskipun meja makan mungkin adalah panggung utama di ruang makan, tetapi kursilah yang menjadi aktor utamanya. Kursi makan bukan sekadar tempat duduk; ia adalah penentu kenyamanan saat Anda menikmati hidangan, pusat dari percakapan hangat bersama keluarga, dan elemen desain krusial yang mendefinisikan seluruh karakter ruang makan Anda.
Namun, memilih kursi makan yang sempurna seringkali lebih rumit dari yang dibayangkan. Bagaimana cara memastikan ukurannya pas dengan meja? Apakah sandaran tangannya akan muat di bawah meja? Dan dari sekian banyak model, dari armchair yang nyaman hingga ladder back yang klasik, mana yang paling tepat untuk Anda?
Dalam panduan terlengkap ini, kami dari Kedai Mebel Jati akan menjawab semua pertanyaan tersebut. Kami akan memandu Anda secara mendalam, mulai dari 7 tips memilih kursi makan yang wajib Anda ketahui sebelum membeli, menjelajahi lebih dari 11 jenis desain kursi makan populer, hingga memahami mengapa material seperti kayu jati menjadi pilihan investasi terbaik.
Tujuannya satu: agar Anda bisa menemukan kursi makan yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga sangat nyaman dan awet untuk tahun-tahun mendatang.
Bab 1: Fondasi Pemilihan – 7 Tips Memilih Kursi Makan
Sebelum jatuh cinta pada sebuah desain, mari kita bahas fondasi teknisnya. Memahami tujuh hal ini akan menghindarkan Anda dari kesalahan umum dan penyesalan di kemudian hari.
1. Skala kursi
Tips memilih kursi makan yang pertama adalah untuk kenyamanan, pastikan ukuran meja dan kursi harus sesuai.
Jika kamu mengukur dari atas meja ke lantai, sebagian besar meja makan tingginya berkisar antara 71 hingga 78 cm, dengan ketinggian 76 cm adalah yang paling umum. Sedangkan dari bagian atas kursi ke lantai, kursi meja makan sering berkisar antara 43 hingga 50 cm.
Itu berarti jarak antara kursi dan meja bisa berkisar antara 20 hingga 35 cm. Dilansir dari Thespruce.com, sebuah restoran rata-rata menemukan jarak 25 sampai 30 cm yang paling nyaman. Tetapi ini bervariasi menurut ketebalan pada sisi meja dan ambang samping.
2. Tinggi kursi
Tips memilih kursi makan berikutnya adalah untuk menemukan jarak kursi-tinggi-ke-tinggi-meja yang menurutmu nyaman, pastikan untuk selalu menguji meja dengan campuran tinggi kursi yang berbeda.
Kamu dapat mengunjungi toko furnitur dengan banyak peralatan dapur dan ruang makan yang dipajang. Atau, cukup perhatikan tingkat kenyamanan saat kamu makan di luar. Simpan pita pengukur kecil di dompet atau saku, sehingga kamu dapat mencatat jarak yang tepat saat menemukan yang pas.
Jangan hanya mengukur dari bagian atas meja ke kursi. Jika meja tidak memiliki ambang samping, ukur dari bagian bawah meja ke tepi atas kursi. Namun jika meja memiliki ambang samping, ukur dari bagian bawah ambang samping ke bagian atas kursi.
Perhatikan apakah kursi meja makan memiliki lapisan yang keras atau berlapis kain. Kursi berlapis kain cenderung menekan saat duduk. Jika bantalannya tebal, kompresinya mungkin besar.
Untuk mendapatkan pembacaan yang akurat, ukur dari bagian atas kursi berlapis kain ke lantai saat kursi kosong, lalu minta seseorang mengukurnya lagi saat kamu mendudukinya. Tulis perbedaan jarak ketinggian antara keduanya.
3. Lebar dan kedalaman kursi
Tips memilih kursi makan selanjutnya adalah tentang skala.
Skala bukan hanya tentang ketinggian yang kompatibel. Kamu juga membutuhkan kursi yang benar-benar muat di bawah meja. Jika tidak, baik kamu dan keluarga mungkin tidak akan merasa nyaman dan tak menutup kemungkinan akan merusak meja dan kursi.
Kursi yang kamu tempatkan di setiap ujung meja makan persegi panjang atau oval harus meluncur di bawah meja tanpa menabrak kaki meja, ke alas meja, atau penyangga. Pedoman tersebut juga berlaku untuk setiap kursi yang kamu gunakan dengan meja persegi dan meja bundar.
Jika kamu berencana untuk menggunakan dua atau lebih kursi di setiap sisi meja yang panjang, pastikan ada ruang untuk menggesernya di bawahnya, tanpa saling menabrak atau alas atau kaki meja. Ini juga menjaga agar meja makan menjadi bersih dan tahan lama.
Jika kursi kursi bersentuhan, kamu akan merasa sempit dan tidak nyaman. Hal yang sama berlaku untuk meja bundar. Pastikan untuk menyisakan setidaknya 5cm ruang di antara setiap kursi.
4. Tinggi lengan dan sandaran punggung
Tips memilih kursi makan selanjutnya adalah tentang tinggi tanganan. Jika kamu menggunakan kursi meja makan dengan lengan, pastikan bagian atas lengan tidak menyentuh atau membentur bagian bawah atau ambang meja.
Selain kerusakan yang tak terhindarkan pada lengan kursi, kamu dan keluarga mungkin tidak dapat duduk cukup dekat dengan meja untuk makan dengan nyaman.
Selain itu jika kamu mencari meja makan dengan sandaran punggung, perhatian skala antara perbedaan tinggi meja dan tinggi kursi secara keseluruhan. Pastikan sandaran kursi juga lebih tinggi dari bagian atas meja.
Lebih tinggi lebih baik, dengan minimum perbedaan ketinggian 5cm. Jika lebih pendek dari meja, maka kursi-kursi itu terlihat jongkok.
5. Desain kursi meja makan
Selain memilih meja dan kursi dengan skala yang sesuai, potongan-potongannya juga harus terlihat serasi. Artinya, desain juga harus sesuai dengan meja makan yang digunakan. Tips memilih kursi makan dengan elemen yang sama biasanya memastikan bahwa keduanya akan terlihat serasi.
Namun ini bukan berarti kamu perlu membeli meja makan satu set. Kamu tetap bisa memilih kursi meja makan secara terpisah. Asal dengan desain yang tepat.
Misalnya, jika kamu memiliki meja makan dari kayu dengan finishing yang berkilau, itu tidak akan terlihat cocok dipasangkan dengan kursi taman yang dibuat dengan bilah kayu.
Meja dan kursi memang tidak harus serasi secara sempurna, karena ingatlah bahwa kamu memilih keduanya secara terpisah. Namun pastikan gaya atau simetrinya harus serupa.
Coba gunakan kursi warna yang berbeda tetapi semuanya dalam bentuk dan gaya yang sama, ini dapat menciptakan tampilan ruang makan yang lebih menarik.
6. Pertimbangkan fungsi dan pemeliharaannya
Untuk memastikan kamu memilih kursi meja makan yang tepat untuk ruang makan, pertimbangkan kebutuhan sehari-hari keluarga.
Misalnya:
- Apakah kamu memiliki anak yang memanfaatkan meja ruang makan untuk menyelesaikan PR dan proyek seni atau kerajinan?
- Apakah kamu akan sering mengadakan pesta makan malam, di mana tamu berlama-lama setelah makan selesai?
- Apakah kamu akan menggunkan meja makan sebagai tempat untuk kerja di rumah?
Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini akan membantumu memilih kursi yang tepat untuk kebutuhan.
- Jika kenyamanan adalah kuncinya, carilah kursi dengan pelapis empuk dan bantalan yang cukup.
- Jika kamu akan sering membuat acara, pilih kursi yang mudah dipindahkan dan ditumpuk saat tidak digunakan.
- Jika ruangan sempit, pertimbangkan kursi dengan profil ramping yang dapat diselipkan di bawah meja saat tidak digunakan.
Kursi meja makan seringkali menjadi salah satu hal pertama yang diperhatikan orang saat mereka masuk ke ruang makan. Dan dengan alasan yang bagus, mereka dapat mengatur konsep ruang makan dan dapat memberi dampak besar pada keseluruhan tampilan dan nuansa ruangan.
7. Pilih bahan kursi yang sesuai
Dengan begitu banyak bahan kursi yang berbeda untuk dipilih, sulit untuk mengetahui mana yang tepat untuk ruang makan di rumah.
Kursi kayu adalah pilihan klasik yang menghadirkan kehangatan dan keindahan alam pada ruang. Tetapi mereka membutuhkan pembersihan debu dan pemolesan secara teratur agar tetap terlihat terbaik.
Di sisi lain, kursi berbahan kulit, membawa kesan formalitas dan kelas. Tetapi mereka membutuhkan lebih banyak perawatan daripada kursi kayu, terutama jika kamu memiliki hewan peliharaan atau anak kecil.
Pada akhirnya, penting untuk memilih bahan kursi yang sesuai dengan estetika desain dan gaya hidup.
Bab 2: Menjelajahi Berbagai Jenis & Gaya Desain Kursi Makan
Setelah memahami aspek teknis, saatnya memilih gaya yang paling sesuai dengan selera Anda.
Gaya Klasik & Tradisional
- Kursi Parsons: Desain paling simpel dan serbaguna. Ciri khasnya adalah punggung lurus yang tinggi dan desain tanpa lengan, seringkali dilapisi kain penuh. Sangat mudah dipadukan dengan berbagai gaya interior.
- Kursi Ladder Back: Memiliki bilah-bilah horizontal di bagian sandaran yang menyerupai tangga. Memberikan nuansa rustic atau country yang hangat.
- Kursi Windsor: Desain ikonik dari Inggris. Memiliki sandaran punggung berbentuk setengah lingkaran yang ditopang oleh tiang-tiang vertikal tipis (spindel). Sangat cocok untuk gaya farmhouse atau vintage.
- Kursi Queen Anne: Puncak keanggunan gaya klasik. Ciri khasnya adalah sandaran punggung berbentuk vas, kaki melengkung (cabriole), dan seringkali memiliki ukiran detail.
- Kursi Cross Back (X-Back): Populer di bistro-bistro Prancis. Memiliki dua bilah kayu yang menyilang membentuk huruf “X” di bagian sandaran. Memberikan kesan kasual namun tetap elegan.
Gaya Modern & Fungsional
- Armchair (Kursi Berlengan): Pilihan paling nyaman karena menyediakan tempat untuk mengistirahatkan lengan. Sangat ideal untuk ditempatkan di kedua ujung meja makan sebagai “kursi kepala keluarga”.
- Side Chair (Kursi Samping): Ini adalah jenis kursi makan paling umum, dirancang tanpa lengan agar mudah diselipkan di bawah meja.
- Wingback Chair: Versi lebih megah dari armchair, dengan “sayap” di sisi sandaran punggung. Memberikan kesan formal dan dramatis.
- Kursi Lipat (Folding Chair): Jangan bayangkan kursi plastik murah. Kursi lipat modern hadir dalam desain kayu atau logam yang stylish, solusi sempurna untuk tamu tambahan.
Bab 3: Material Terbaik: Mengapa Kursi Makan Jati Tetap Menjadi Primadona?
Di antara semua pilihan material, kursi makan jati memiliki tempat istimewa, terutama di pasar Indonesia.
- Alasan Utama: Keawetan Luar Biasa Kayu jati bisa bertahan puluhan, bahkan ratusan tahun. Ini bukan berlebihan. Kandungan minyak alami yang tinggi di dalam seratnya berfungsi sebagai pelindung alami dari hama (rayap) dan air. Anda tidak perlu khawatir jika kursi Anda sesekali terkena tumpahan atau diletakkan di area semi-outdoor.
- Keindahan Serat yang Tak Tertandingi Serat kayu jati memiliki pola yang indah dan khas yang tidak dimiliki kayu lain. Meskipun pada kursi tidak seluas di meja, keindahan serat ini tetap memberikan sentuhan kemewahan alami.
- Kekuatan Konstruksi Kayu jati sangat kuat dan padat, memungkinkannya untuk dibuat menjadi konstruksi yang sangat kokoh dan tahan lama, bahkan untuk desain yang terlihat ramping.
- Nilai Investasi & Prestige Memiliki set kursi makan jati bukan sekadar membeli perabot, tapi juga sebuah investasi. Nilainya cenderung stabil dan memberikan kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya.
Satu Kelemahan yang Perlu Diketahui: Kayu jati kurang ideal jika Anda menginginkan finishing cat warna solid (duco), terutama warna putih. Getah minyak alaminya bisa “naik” dan menyebabkan noda kekuningan seiring waktu. Jika Anda menginginkan kursi duco, kayu mahoni adalah pilihan yang lebih baik.
Baca artikel kami yang menjelaskan tentang beberapa jenis kayu yang terbaik untuk furniture.
Kesimpulan: Temukan Kursi yang Tepat untuk Setiap Momen
Memilih kursi makan adalah sebuah proses menyeimbangkan antara skala, gaya, kenyamanan, dan material. Jangan terburu-buru. Gunakan panduan ini sebagai checklist Anda. Pikirkan tentang bagaimana Anda akan menggunakan ruang makan Anda, dan pilih kursi yang tidak hanya terlihat indah, tetapi juga mengundang Anda dan keluarga untuk duduk lebih lama dan berbagi lebih banyak cerita.
Siap menemukan kursi makan yang sempurna? Jelajahi koleksi kami atau hubungi kami untuk mendiskusikan desain custom yang sesuai dengan impian Anda.
0 Comments