Di ruang makan mana pun, meja makan selalu menjadi bagian utama. Ini adalah furniture terbesar dan umumnya terletak tepat di tengah ruangan. Sehingga tak jarang, meja makan dapat menentukan gaya ruangan dan mengatur suasana untuk seluruh pengalaman bersantap.
Bahkan meja makan juga seringkali menjadi furniture ruang makan termahal yang akan dibeli. Saat kamu memilih meja makan, ada beberapa pertimbangan yang paling penting. Mulai dari bahan yang digunakan di meja, bentuk dan gaya dekorasi, dan ukuran meja.
Nah jika kamu sedang berencana membeli meja makan untuk di rumah, kali ini kami telah merangkum beberapa tips dalam memilih meja makan yang tepat, baik dari cara memilih bentuk hingga ukuran.
Daripada bingung-bingung lagi, yuk simak informasinya di bawah ini!
1. Mengukur ruang makan dengan teliti
Jangan jatuh cinta hanya dengan desainnya, namun kamu juga harus “mencari tahu” cara untuk membuatnya bermanfaat di rumah.
Dengan mengukur ruang makan yang akan menjadi tempat si meja makan diletakkan, kamu lebih bisa berhemat waktu, uang, dan tenaga. Inilah mengapa pentingnya membeli meja makan baru yang harus pas.
Pastikan kamu dapat mengukur panjang dan lebar ruang yang dialokasikan. Kemudian dikurangi 80-100cm dari masing-masing dimensi. Mengapa?
Dilansir dari Boconcept.com, untuk menghindari lingkungan makan yang sempit dan tidak nyaman, meja makan idealnya membutuhkan ruang sekitar 90cm di semua sisi.
Jika kamu memiliki ruangan yang sangat kecil atau ruang dengan penggunaan yang berubah-ubah, pertimbangkan desain yang dapat diubah. Misalnya daripada memilih meja makan yang besar, kamu dapat memilih meja makan yang bisa digunakan menjadi meja kopi atau meja konsol.
2. Mencari tahu bahan yang akan digunakan
Seperti furniture lainnya, meja makan dapat dibuat dari berbagai bahan, dari kaca hingga beton, dari marmer yang dipoles hingga kayu pinus yang digergaji kasar.
Memilih meja makan dengan material yang tepat bukanlah tugas yang mudah. Karena setiap material memiliki dampak estetika yang berbeda, serta pertimbangan praktis.
Misalnya, meja makan dengan kaca yang dipoles mungkin memberikan kesan modern, tetapi jika kamu berada di rumah yang menjadi tempat anak-anak aktif bermain, itu mungkin bukan pilihan terbaik.
Meja bergaya piknik yang terbuat dari kayu pinus dibuat sempurna untuk penggunaan keluarga sehari-hari, tetapi gaya pedesaannya mungkin tidak memberikan keanggunan yang kamu inginkan.
Oleh karena itu, memilih meja makan dengan bahan yang tepat adalah masalah menyeimbangkan tampilan dan estetika bahan dengan kesesuaian praktisnya.
Sebagian besar ahli menyarankan agar kamu terlebih dahulu memilih beberapa bahan yang menarik bagi selera gaya, kemudian persempit menjadi bahan yang memenuhi kebutuhan gaya hidup ruang makan.
3. Memilih gaya dan bentuk yang sesuai
Dari sekian banyak cara meja ruang makan dapat dikategorikan, gaya dan bentuk adalah salah satu kriteria yang paling penting. Gaya dan bentuk meja makan dapat memengaruhi suasana ruangan dan pengalaman bersantap bagi semua orang yang duduk di sekeliling meja.
Dengan memilih gaya dan bentuk meja makan yang tepat, maka kamu bisa menjadikan pengalaman bersantap yang menyenangkan bagi keluarga dan kerabat. Dilansir dari Thespruce.com, berikut beberapa gaya dan bentuk meja makan:
a. Persegi panjang
Sejauh ini, meja makan berbentuk persegi panjang adalah yang paling umum. Ini merupakan bentuk tradisional yang bekerja dengan baik di ruang makan mana pun.
Meja persegi panjang tersedia dalam berbagai lebar, agar sesuai dengan ruangan lebar dan sempit, dan panjangnya membuatnya optimal untuk pertemuan besar.
Banyak meja persegi panjang menyertakan bagian yang dapat diperpanjang. Sehingga membuatnya sangat mudah digunakan dengan berbagai pertemuan, dari makan malam keluarga yang lebih kecil hingga acara liburan besar.
Popularitas meja persegi panjang ini juga ditunjukkan dengan lebih banyak desain yang tersedia, dibandingkan dengan meja bundar atau persegi.
b. Oval tradisional
Memilih meja makan bergaya oval tradisional, memang menghadirkan suasana klasik dan indah. Seringkali meja makan oval terbuat dari kayu mahoni atau ceri, mereka adalah jenis furniture yang sering diturunkan dari generasi ke generasi dalam sebuah keluarga.
Sama seperti meja persegi panjang, meja oval seringkali dilengkapi dengan tambahan bagian yang dapat diperpanjang atau tidak. Membuatnya sangat praktis, karena ukurannya dapat berubah tergantung pada jumlah orang yang ingin duduk disana.
Meja oval umumnya membutuhkan ruangan yang sedikit lebih besar daripada meja persegi panjang.
c. Pedestal bulat
Jenis meja ini mudah diduduki karena tidak ada kaki meja yang menghalangi, karena hanya satu penyangga di tengah. Versi meja makan pedestal dari kayu dan marmer tradisional, sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, tetapi telah berkembang jauh sejak saat itu.
Namun sekarang kamu juga bisa memilih meja makan pedestal dengan versi modern (atau abad pertengahan) yang tersedia di pasaran yang memiliki tampilan lebih modern dan sesuai dengan pengaturan yang lebih kontemporer.
Bentuk meja bundar yang melingkar juga bisa bekerja dengan baik untuk menyeimbangkan ruangan yang berbentuk persegi.
d. Persegi
Seperti meja bundar, meja makan berbentuk persegi juga bisa bekerja dengan baik di ruang kecil atau di mana kelompok makan umumnya terdiri dari empat orang atau lebih sedikit.
Memilih meja makan persegi yang lebih besar, merupakan keputusan yang lebih baik daripada meja persegi panjang. Terutama untuk menjaga percakapan selama waktu makan tetap lancar, karena jarak tamu lebih dekat dan semua orang saling berhadapan.
Seperti meja oval, meja makan persegi yang lebih besar membutuhkan lebih banyak ruang di sepanjang panjang dan lebarnya dibandingkan jenis lainnya.
e. Modern rustic
Desain meja makan modern rustic ini menjadi sangat populer selama beberapa tahun terakhir. Gayanya ramping dan modern (biasanya persegi panjang) tetapi bahannya kasar.
Penggunaan kayu bekas dalam model rustic sangat populer, begitu pula bahan alami yang kasar seperti batu tulis. Tampilan lain yang sangat populer saat ini adalah perpaduan kayu dan logam pada konstruksi meja.
f. Meja trestle
Meja trestle terbuat dari dua atau tiga trestle yang membentuk alas meja dan menopang potongan panjang yang membentuk permukaan meja. Ini adalah gaya meja yang sangat tua, namun dapat tetap terlihat paling baik dalam mendukung suasana santai.
g. Meja farmhouse
Meja ruang makan bergaya farmhouse, seperti namanya, dapat memberikan suasana yang lebih santai dan sederhana. Sehingga ini lebih cocok untuk dapur dan ruang makan yang mencari gaya dekorasi vintage.
Mereka biasanya terbuat dari pinus, seringkali dengan permukaan yang digergaji kasar atau rumit, dan memiliki ukiran yang sangat sederhana.
Ukuran yang kamu pilih untuk setiap variasi meja makan akan sedikit bergantung pada bentuknya. Misalnya, meja bundar kondusif untuk mendorong percakapan lebih baik dan nyaman, namun hanya bisa menampung lebih sedikit orang daripada meja persegi panjang.
4. Mengetahui ukuran meja makan dan kapasitas tempat duduk
Sebelum kamu memilih meja makan, alangkah baiknya untuk memahami berbagai ukuran dan kapasitas meja makan berikut ini:
a. Meja bundar dan persegi:
- 90-120 cm: Dapat menampung 4 orang dengan nyaman
- 150 cm: Dapat menampung 6 orang dengan nyaman
- 180 cm: Dapat menampung 8 orang dengan nyaman
b. Meja persegi panjang dan oval:
- 180 cm: Dapat menampung 6 orang dengan nyaman
- 240 cm: Dapat menampung 8 orang dengan nyaman
- 300 cm: Dapat menampung 10 orang dengan nyaman
Meja ruang makan biasanya tingginya 75 cm, namun, sangat penting bagi kamu untuk memeriksanya sebelum membeli karena beberapa meja lebih rendah. Jika kamu memilih meja yang lebih rendah, pastikan memilih kursi meja makan dengan tinggi yang cocok.
4. Pilih warna dengan teliti
Warna adalah elemen penting dalam desain rumah yang luar biasa. Tapi umur panjang meja makan berarti harus bisa bekerja dalam lintas desain yang selalu berubah.
Warna pokok seperti hitam, abu-abu, coklat dan putih akan selalu menjadi tren. Mereka juga akan berfungsi sebagai latar belakang yang dapat diandalkan untuk warna tren apa pun yang kamu sukai musim ini.
Apakah kamu memiliki adik atau anak balita yang memegang krayon atau hewan peliharaan yang aktif? Maka disarankan kamu dapat memilih meja makan berwarna gelap dan menghindari warna meja makan matt putih dan kayu ringan.
5. Cobalah melihat beragam gaya meja makan di toko offline
Di jaman yang serba online ini, tentu banyak dari kita yang gemar belanja online. Tetapi kami akan merekomendasikan untuk memilih meja makan langssung di toko.
Ketika akan memilihnya langsung, kamu dapat mencoba sekaligus mengajak anggota keluarga yang memiliki berbagai ukuran ukuran. Setelah itu duduk, usap permukaan, pindahkan kursi, coba bagian meja yang bisa diperpanjang, periksa tanda-tanda aus.
Meja makan kemungkinan akan menjadi salah satu bagian yang bekerja paling keras di rumah, jadi luangkan waktu untuk memilih meja makan dengan tepat.
Nah itulah beberapa tips memilih meja makan yang tepat, mulai dari memilih bentuk dan ukurannya. Bagaimana? Sudah menentukan mana yang terbaik untuk area ruang makan di rumahmu?