Ruang makan adalah jantung dari sebuah rumah. Lebih dari sekadar tempat untuk menyantap hidangan, di sinilah keluarga berkumpul, berbagi cerita setelah seharian beraktivitas, dan menciptakan kenangan hangat. Namun, seringkali, terutama di rumah modern yang ukurannya terbatas, menata ruang makan bisa menjadi tantangan.
Bagaimana cara membuat ruang makan yang sempit terasa lebih lapang? Bagaimana memilih furnitur yang tidak hanya fungsional tetapi juga indah? Dan sentuhan dekorasi apa yang bisa mengubah suasana dari biasa menjadi istimewa?
Dalam panduan lengkap ini, kami akan membagikan lebih dari 10 tips menata ruang makan secara profesional. Mulai dari strategi cerdas memilih furnitur untuk ruang minimalis, trik ilusi optik dengan pencahayaan dan cermin, hingga ide dekorasi yang akan membuat ruang makan Anda menjadi tempat favorit seluruh anggota keluarga.
Bab 1: Fondasi Penataan – Tips Menata Ruang Makan Dimulai dari Mebel yang Tepat
Sebelum berbicara tentang dekorasi, kita harus mulai dari fondasinya: memilih perabot yang tepat. Untuk ruang makan minimalis atau yang menyatu dengan dapur, setiap pilihan furnitur adalah bagian krusial dari tips menata ruang makan yang berhasil.
1. Optimalkan Dapur dengan Kitchen Set yang Tepat
Jika ruang makan Anda menyatu dengan dapur, kerapian dapur adalah kunci. Ini adalah tips menata ruang makan yang sering dilupakan.
- Maksimalkan Ruang Vertikal: Pilih kitchen set yang tingginya mencapai plafon. Area atas yang sulit dijangkau bisa digunakan untuk menyimpan peralatan masak yang jarang dipakai, sementara bagian bawah untuk kebutuhan harian.
- Jaga Kebersihan Udara: Anda tentu tidak mau aroma masakan mengganggu suasana makan. Usahakan memasang exhaust hood di atas kompor untuk menyedot asap dan menjaga udara ruangan tetap segar.
2. Pertimbangkan Buffet sebagai Penyimpanan & Penyekat
Sebuah buffet atau kabinet makan memang tidak wajib, namun bisa sangat fungsional.
- Fungsi Ganda: Di ruang makan yang sempit, buffet bisa berfungsi sebagai tempat penyimpanan piring dan alat makan tambahan, sekaligus sebagai penyekat visual yang elegan antara area dapur dan area makan.
- Elemen Dekoratif: Pilih buffet dengan desain yang menarik untuk menjadi titik fokus sekunder di ruangan Anda.
3. Cerdas Memilih Meja Makan
Untuk ruangan terbatas, bentuk dan ukuran meja sangat menentukan.
- Persegi Panjang vs. Bundar: Berlawanan dengan anggapan umum, meja persegi panjang yang ramping seringkali lebih efisien dalam menggunakan ruang dibandingkan meja bundar. Meja bundar membutuhkan ruang kosong di sekelilingnya agar terlihat bagus. Meja persegi panjang bisa dirapatkan ke dinding jika diperlukan.
- Meja Lipat (Folding/Drop-leaf Table): Untuk apartemen studio atau ruang yang sangat sempit, meja lipat adalah solusi jenius. Ia bisa dilipat menjadi konsol kecil saat tidak digunakan, dan dibuka penuh saat waktu makan tiba.
4. Pilih Kursi Makan yang “Ringan”
- Desain Ramping & Tanpa Lengan: Pilihlah kursi makan dengan desain yang ramping, kaki-kaki yang tidak terlalu besar, dan tanpa sandaran tangan (armless side chairs). Ini memungkinkan kursi untuk diselipkan sepenuhnya ke bawah meja, menghemat banyak ruang.
- Pertimbangkan Bangku (Bench): Mengganti dua kursi di satu sisi meja dengan sebuah bangku panjang adalah trik hebat. Secara visual, bangku terlihat lebih “ringan” dan bisa diselipkan sepenuhnya di bawah meja.
- Kursi Transparan: Kursi yang terbuat dari akrilik atau polikarbonat bening bisa menciptakan ilusi “tak terlihat”, membuat ruangan terasa jauh lebih lapang.
Bab 2: Seni Ilusi Ruang – Trik Agar Ruang Makan Terlihat Lebih Luas
Setelah furnitur utama terpilih, saatnya bermain dengan trik visual. Ini adalah bagian paling menyenangkan dari tips menata ruang makan.
5. Manfaatkan Kekuatan Cermin
Ini adalah trik tertua dan paling efektif dalam buku desain interior. Memasang cermin besar di salah satu dinding akan secara instan memantulkan cahaya dan pemandangan, menciptakan ilusi kedalaman dan membuat ruangan terasa dua kali lebih luas.
6. Strategi Pencahayaan Berlapis
Pencahayaan yang baik bisa mengubah total suasana. Jangan hanya mengandalkan satu lampu di tengah ruangan.
- Lampu Gantung Utama (Pendant Lamp): Pasang satu lampu gantung yang indah tepat di atas tengah meja makan Anda. Ini akan menjadi titik fokus ruangan dan memberikan penerangan yang terfokus saat makan.
- Pencahayaan Sekitar (Ambient Lighting): Tambahkan lampu dinding (sconces) atau lampu sudut untuk memberikan cahaya yang lebih lembut dan merata di seluruh ruangan.
- Manfaatkan Cahaya Alami: Jaga agar jendela tidak terhalang. Gunakan tirai tipis (vitrase) yang memungkinkan cahaya matahari masuk dengan maksimal di siang hari.
7. Pilih Palet Warna yang Cerah dan Terang
Memilih palet warna yang tepat adalah tips menata ruang makan yang fundamental. Warna gelap cenderung menyerap cahaya dan membuat ruangan terasa sempit.
- Dinding: Gunakan warna-warna netral dan terang seperti putih, krem, abu-abu muda, atau biru pastel.
- Furnitur: Jika Anda menyukai kayu, pilihlah finishing kayu yang lebih terang seperti natural atau warna-warna pucat khas gaya Skandinavian.
Bab 3: Menambahkan Karakter & Kehangatan
Ruangan yang luas tapi kosong akan terasa dingin. Sentuhan akhir inilah yang akan membuat ruang makan Anda terasa “rumah”.
8. Gunakan Karpet untuk Mendefinisikan Area
Jika ruang makan Anda menyatu dengan ruangan lain, meletakkan karpet di bawah set meja makan adalah cara terbaik untuk menciptakan “zona” atau batasan visual.
- Aturan Ukuran: Pastikan karpet cukup besar sehingga saat kursi ditarik ke belakang untuk diduduki, semua kaki kursi masih berada di atas karpet.
9. Hias Dinding dengan Bijak
Hindari memenuhi dinding dengan banyak hiasan kecil yang akan membuat ruangan terlihat berantakan.
- Satu Karya Seni Besar: Pilih satu lukisan atau foto berbingkai besar sebagai titik fokus di salah satu dinding.
- Rak Dinding Melayang (Floating Shelves): Gunakan beberapa ambalan dinding untuk memajang beberapa tanaman hias kecil atau piring-piring cantik.
10. Dekorasi Meja (Tablescaping) yang Simpel
Anda tidak perlu hiasan meja yang rumit untuk penggunaan sehari-hari.
- Gunakan Baki: Letakkan sebuah baki di tengah meja untuk mengelompokkan beberapa item dekorasi, seperti vas bunga kecil, tempat lilin, serta wadah garam dan merica.
- Sentuhan Hijau: Sebuah pot tanaman kecil atau beberapa tangkai bunga segar di dalam vas akan selalu berhasil memberikan kesegaran.
Pondasi dari Segalanya: Memilih Meja & Kursi yang Tepat
Semua tips menata ruang makan di atas akan bekerja maksimal jika Anda memulai dengan fondasi yang benar: meja dan kursi yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Memahami cara memilih ukuran, bentuk, dan material adalah langkah awal yang paling krusial.
Untuk membantu Anda lebih dalam, kami telah menyiapkan dua panduan utama yang sangat komprehensif:
Kesimpulan
Menata ruang makan, terutama yang berukuran minimalis, adalah tentang keseimbangan antara fungsi dan estetika. Dengan memilih furnitur yang cerdas, bermain dengan ilusi optik, dan menambahkan sentuhan personal yang tepat, Anda bisa menciptakan ruang makan yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga sangat nyaman dan menjadi pusat kehangatan bagi seluruh keluarga.
0 Comments