Aksesories Untuk Mebel Jepara

Saat anda memutuskan untuk membeli mebel jepara dari kami, maka salah satu hal yang perlu kita diskusikan adalah aksesories atau hardware. Hal ini meliputi handle pintu dan laci, rel laci, engsel, kaca, baut2 dan lain sebagainya.

Berikut kami coba jelaskan sedikit lebih detail dari masing2 produk aksesories untuk mebel jepara yang biasa digunakan di sini. Perbedaan pemakaian aksesoris dan hardware juga sangat mempengaruhi harga dan kualitas mebel jepara.

1. Handle Pintu Dan Laci

Aksesories untuk mebel jepara ini wajib hukumnya dalam konstruksi pintu dan laci. Terbayang bagaimana repotnya membuka atau menutup pintu dan laci tanpa handle kan ? bahan baku pembuatan handle adalah kuningan, besi, aluminum atau stainless.

Kuningan rata2 dipakai untuk model antik, besi dipakai untuk kejar harga murah, aluminum dipakai untuk model minimalis sedangkan stainless juga dipakai untuk model minimalis dengan finishing glossy, biasanya lho…

2. Rel Untuk Laci

Aksesories yang satu ini adalah opsional, namun belakangan ini pemakaiannya semakin sering kami lakukan karena kami rasa kinerja buka tutup laci jadi lebih mudah dengan menggunakan rel laci ini.

Pada jaman dahulu kala, rel laci dibuat menggunakan kayu atau bahkan tanpa rel sama sekali. untuk melancarkan buka tutup biasanya diberikan wax / lilin malam.

Sedangkan jaman now, rel laci rata2 dibuat dari bahan besi dan stainless steel. Konstruksi roda roller ada yang menggunakan mika, ini yang paling banyak dipakai karena harganya murah dan bisa berfungsi dengan baik. Ada juga roda roller menggunakan bearing dan kombinasi sistem pneumatis untuk mekanisme lockingnya.

Pemakaian rel bearing biasa kami aplikasikan pada pesanan grade B dan A, namun kalau permintaan khusus dari customer yang pesan grade C tapi mau rel laci bearing ya bisa juga, setelah nego harga tentunya.

3. Engsel Pintu

Bahan baku engsel pintu yang dipakai di industri furniture jepara adalah kuningan, besi dan stainless steel.

Kuningan sebagaimana handel pintu digunakan untuk model antik. Sedangkan besi dan stainless dipakai untuk model engsel dengan mekanisme kerja modern seperti engsel tanam / invisible hinges.

Engsel pintu juga ada yang memanfaatkan teknologi pneumatis untuk buka tutupnya. jadi ada pintu yang bisa menutup sendiri (soft close hinges) dan juga membuka sendiri (push to open hinges) sama seperti mekanisme pada rel laci.

Untuk engsel, masing2 grade mebel punya harga masing2, maksunya misal anda beli grade C, mau pakai kuningan, besi, atau stainles itu ada pilihan kualitasnya. Semua tergantung lagi pada anda sang pemesan.

4. Kaca

Kalau anda pesan lemari pakaian atau meja rias, sudah hampir pasti kalau akan ada kaca disitu, baik itu kaca cermin atau kaca biasa. Nah yang perlu anda ketahui disini adalah jenis kacanya, ada 2 yang dipakai di Jepara, yakni kaca biasa dan tempered.

Kalau yang umum dipakai sih kaca biasa, dengan ketebalan yang disesuaikan dengan kebutuhan tentunya, namun kaca tempered yang notabene lebih kuat dan mahal dari kaca biasa kadang kala dipakai juga, terutama untuk meja. Jadi mau pakai yang mana nih?

Masih banyak aksesories untuk mebel jepara lainnya yang mungkin tidak kami sebutkan, namun pada dasarnya produk2 diatas adalah yang utama dipakai dalam industri mebel jepara.

Jika anda memiliki pertanyaan untuk pesanan mebel anda nantinya maka jangan ragu untuk menghubungi kami, semaksimal mungkin akan kami jelaskan tentang apa yang jadi keraguan anda, terutama jika berhubungan dengan aksesories untuk mebel jepara yang hendak anda pesan.