Furniture kayu jati adalah salah satu jenis furniture yang banyak diminati oleh banyak orang. Hal ini karena kayu jati memiliki karakteristik yang unik dan tahan lama, sehingga membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk furniture dalam rumah.

Meski dikenal sebagai salah satu jenis kayu yang sangat tahan lama dan awet. Namun, tetap saja kamu perlu  memahami cara merawat furniture kayu jati agar tetap terlihat baru.

Tetapi kamu tak perlu khawatir karena perawatan furniture kayu jati relatif mudah. Hanya perlu dilakukan secara teratur agar furniture tersebut tetap terlihat indah dan tahan lama.

Nah untuk membantumu merawat furniture kayu jati agar tetap terlihat baru dan tahan lama, kali ini Kedaimebeljati.com telah menyiapkan beberapa cara merawat furniture kayu jati yang bisa kamu terapkan.

Yuk simak!

7 Cara Merawat Furniture Kayu Jati agar Tetap Terlihat Baru:

1. Hindari meletakkan furniture kayu jati di tempat yang terkena panas ekstrem

Meski furniture kayu jati dikenal tahan cuaca dan boleh diletakkan di area luar ruangan atau outdoor, furniture kayu jati sebaiknya tidak diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau dekat dengan sumber panas yang ekstrem seperti radiator atau AC.

Hal ini karena sinar matahari dan panas dapat merusak tekstur kayu dan memudarkan warna kayu jati. Tak hanya itu, sinar matahari dan panas menyebabkan kayu jati kehilangan kelembaban alaminya dan membuatnya menjadi kering, sehingga berisiko menyebabkan retak atau bahkan pecah pada kayu dan dapat merusak struktur kayu.

Cara merawat furniture kayu jati yaitu menjauhkannya dari sumber panas yang ekstrem bisa membuatnya tetap terlihat indah dan awet. Sebaiknya letakkan furniture kayu jati di tempat yang teduh dan cukup jauh dari sumber panas.

Dengan perawatan yang tepat, furniture kayu jati dapat bertahan selama bertahun-tahun dan tetap terlihat indah dan baru.

2. Membersihkan debu dan kotoran secara rutin

Cara merawat furniture kayu jati agar tetap terlihat baru adalah dengan selalu membersihkan debu atau kotoran yang menempel secara teratur menggunakan kain lembut atau sikat halus. Debu dapat membuat furniture kayu jati terlihat kusam dan kotoran dapat menggores permukaannya.

Gunakan sabun lembut atau produk pembersih kayu jati khusus untuk membersihkan noda pada furniture.

Ingatlah untuk tidak menggunakan produk yang mengandung bahan kimia yang keras atau pembersih berbasis alkohol, karena yang dapat merusak permukaan kayu jati. Setelah membersihkan, lap kering furniture kayu jati dengan kain lembut untuk menghilangkan kelebihan air.

3. Jangan biarkan benda yang basah atau lembab menempel pada waktu yang lama

Cara merawat furniture kayu jati yang ketiga adalah tidak membiarkan benda basah menempel pada furniture dalam jangka waktu yang lama. Hal ini terutama untuk meja makan kayu, yang sering terkena tumpahan makanan dan minuman.

Dilansir dari The Spruce, kayu adalah bahan yang sensitif terhadap kelembaban dan suhu, sehingga penting untuk menjaga agar permukaan kayu tetap kering dan tidak terkena benda yang basah atau lembab secara langsung.

Jika furniture kayu jati terus menerus terkena kelembaban, maka bisa mengakibatkan kayu menjadi mudah berjamur atau membusuk. Selain itu, kelembaban juga bisa membuat kayu menjadi mudah terkelupas, retak, dan bahkan melengkung.

Oleh karena itu, jika kamu ingin meletakkan benda yang basah atau lembab seperti gelas atau benda yang baru saja diambil dari lemari es, kamu bisa menggunakan alas gelas agar tidak menempatkan gelas secara langsung di atas meja kayu jati.

4. Menggunakan minyak kayu jati

Kayu jati adalah jenis kayu yang sangat tahan terhadap kelembaban, tetapi kamu tetap perlu memahami cara merawat furniture kayu jati untuk tetap terlihat indah dan awet. Nah dalam menjaga kelembabannya, kamu bisa menggunakan minyak kayu jati.

Minyak kayu jati dapat membantu menjaga kelembaban kayu jati dengan cara menembus ke dalam serat kayu dan mengisi pori-pori kayu.

Hal ini akan membantu mencegah kelembaban berlebihan atau kekeringan pada kayu jati yang dapat merusak strukturnya. Minyak kayu jati juga membantu mengurangi risiko kayu jati menjadi retak atau bahkan pecah, karena kelembaban yang tidak seimbang.

Selain menjaga kelembaban, minyak kayu jati juga dapat memberikan perlindungan tambahan pada furniture kayu jati dari kerusakan akibat sinar matahari dan debu.

5. Hindari menggeser atau menjatuhkan furniture kayu jati dengan kasar

Apakah kamu sedang berencana untuk mengubah penampilan ruangan? atau akan pindah rumah?Jika iya, maka kamu harus menerapkan cara merawat furniture kayu jati yang satu ini!

Kamu harus berhati-hati saat memindahkan furniture kayu jati milikmu. Furniture kayu jati adalah barang yang cukup berat dan tidak fleksibel, sehingga ketika digeser dengan kasar atau tidak hati-hati, dapat menyebabkan kerusakan pada kayu jati.

Ketika kamu menggeser furniture kayu jati dengan kasar, ini dapat menyebabkan goresan atau merusak permukaan kayu, sehingga dapat membuat furniture kayu jati terlihat kusam dan rusak.

Furniture kayu jati juga memiliki kaki atau kaki penyangga yang menopang beban furniture tersebut. Ketika digeser dengan kasar, kaki-kaki tersebut dapat melengkung atau bahkan patah, sehingga mengganggu keseimbangan dan kestabilannya.

Maka dari itu sebaiknya, angkat furniture kayu jati dan letakkan kembali dengan hati-hati untuk menghindari risiko kerusakan pada kayu jati dan permukaan tempat furniture tersebut diletakkan.

6. Menggunakan wax untuk melindungi lapisan kayu jati

Cara merawat furniture kayu jati yang selanjutnya dalah menggunakan wax. Selain rutin menggunakan minyak kayu jati, kamu juga perlu menggunakan lapisan lilin atau wax secara rutin. Ini cara merawat furniture kayu jati ini dapat melindungi furniture kayu jati dari goresan, noda, dan kelembaban berlebihan.

Wax membentuk lapisan pelindung di atas permukaan kayu jati yang dapat membantu mencegah kerusakan akibat cairan dan benda tajam. Dengan melindungi permukaan kayu jati dari kerusakan, wax tentunya dapat membantu menjaga furniture kayu jati tetap awet dan memperpanjang umur furniture kayu jati.

Tak hanya itu, wax juga meningkatkan tampilan furniture kayu jati, dan memberikan kilau yang halus pada permukaan kayu jati dan membuatnya terlihat lebih indah.

Kamu dapat mengoleskan lapisan wax pada furniture kayu jati setidaknya sekali setiap enam bulan untuk menjaga tampilannya tetap indah dan melindunginya dari kerusakan.

Namun, jika furniture sering digunakan atau ditempatkan di area yang lebih rentan terhadap kerusakan, seperti dekat jendela atau pintu, kamu mungkin perlu mengoleskan lapisan wax lebih sering, misalnya setiap tiga bulan.

7. Menggunakan jasa refinishing agar furniture kayu jati terlihat seperti baru kembali

Cara merawat furniture kayu jati yang terakhir adalah menggunakan jasa refinishing.

Jasa refinishing merupakan layanan untuk memperbaiki atau memperbaharui kembali furniture kayu yang sudah lama atau rusak. Pada dasarnya, refinishing furniture kayu jati melibatkan pengelupasan atau pengamplasan lapisan permukaan kayu lama, penggantian bagian kayu yang rusak atau aus, dan pembaruan lapisan finishing yang baru.

Jasa refinishing juga dapat mencakup pengerjaan lebih lanjut seperti pengamplasan, pewarnaan, dan lapisan perlindungan tambahan.

Dengan melakukan refinishing, furniture kayu jati yang telah lama dipakai dapat ‘diubah’ kembali menjadi seperti baru sehingga dapat memperpanjang umur furniture tersebut. Selain itu tentu saja, dapat meningkatkan kualitas penggunaan furniture kayu jati dengan menghilangkan goresan atau kerusakan dan menambah lapisan perlindungan tambahan.

Nah itulah beberapa cara merawat furniture kayu jati agar tetap terlihat seperti baru. Meski memiliki tingkat ketahanan yang tinggi, bukan berarti kamu dapat mengabaikan perawatannya ya. Karena dengan perawatan yang tepat, furniture kesayanganmu akan tetap terlihat indah dan cantik seperti baru.

Bagaimanakah cara merawat funiture kayu jati yang biasa kamu lakukan?