Kayu Untuk Mebel Jepara Selain Jati

Info Dari Produsen Mebel Jepara

Kayu untuk mebel jepara yang bukan jati kami gunakan untuk memenuhi pesanan custom by request maupun untuk menambah opsi atau pilihan bagi konsumen kami.

Memang tidak bisa di pungkiri bahwa kayu jati adalah kayu utama dan dalam jajaran kayu mahal, namun bahkan kayu ini pun memiliki keterbatasan tersendiri yang berhubungan dengan sifat2 alaminya seperti getah kayu jati yang sangat menyulitkan jika di aplikasikan dengan finishing cat.

Harga juga menjadi pertimbangan utama dalam pemakaian material kayu lain, untuk pembelian 1 m3 kayu jati kualitas bagus bisa di gunakan untuk membeli kayu lain dengan volume 3 – 4 m3 tergantung jenis kayunya.

Kayu Untuk Mebel Jepara (Selain Jati)

Ada 6 jenis kayu untuk mebel jepara yang di pakai sebagai alternatif pengganti jati, kami ambil yang paling banyak dipakai ya. Sebenarnya sih ada banyak jenis2 kayu yang dipakai untuk membuat mebel jepara, namun kita ambil yang paling sering saja :

1. Kayu mahoni

kayu untuk mebel jepara mahoni

Kayu keras no 2 terpopuler di industri jepara, berwarna kemerahan dengan serat halus dan indah. Harganya tidak terpaut jauh dengan kayu jati karena kayu ini termasuk komoditi eksport utama industri jepara. Terutama untuk produk mebel antik ukiran jepara dan pilihan utama untuk pesanan mebel finishing duco.

Kelemahan kayu ini adalah treatment yang repot, kalau tidak dikasih treatment kimia anti hama, kayu mahoni sering kena serangan hama bubuk kayu.

2. Kayu Trembesi

kayu trembesi

Kayu untuk mebel jepara ini punya kekerasan setara dengan jati yang bisa tumbuh dengan diameter yang besar sekali banyak di gunakan untuk pembuatan meja blok tanpa sambungan dan juga untuk pembuatan patung ukiran dengan ukuran skala 1 : 1 atau ukuran yang sebenarnya.

Daya tarik utama kayu trembesi adalah ukuran yang masif serta seratnya yang kuat karakternya. Kalau kelemahannya, dia gampang pecah dan kurang kuat sama air.

3. Kayu Mangga

kayu mangga

Banyak di pakai sebagai pengganti kayu mahoni karena sifatnya yang hampir mirip, warna kayu putih kekuningan dengan tingkat kekerasan di bawwah kayu mahoni. Masalah utama yang kami hadapi dalam penggunaan kayu ini adalah hama kutu kayu dan juga noda biru ( blue stain ), Namun dengan penanganan yang tepat bisa menjadi alternatif yang masuk akal.

Yang paling bagus dari kayu mangga adalah serat kayu yang twirling alias bergelombang, seratnya ya, bukan kayunya sendiri yang bergelombang. Penampakannya seperti gambar diatas.

4. Kayu Mindi

kayu mindiKayu atau pohon mindi adalah salah satu kayu keras golongan II – III, artinya kayu ini cukup keras namun tidak terlalu kuat dibanding kayu jati atau mahoni. Kayu mindi banyak dipakai untuk furniture yang pakai cat duco pasar eksport.

Kayu berwarna putih gading dengan tingkat kekerasan di bawah kayu mangga sangat populer di pakai dalam industri mebel dalam ruangan karena mudah di kerjakan dan harga bahan baku yang murah, masalah utama nya adalah kekuatan kurang dan mudah pecah,.

5. Kayu Cemara

kayu pinus

Banyak dipakai karena bahan baku yang mudah di dapatkan dan pengerjaan yang cukup mudah. Beberapa orang menyebut kayu ini sebagai kayu jati belanda. Seratnya bagus dan anti hama, sayangnya agak lunak jadi rawan patah. Dengan konstruksi yang baik dan benar pemakaian kayu ini tetap masuk akal.

6. Kayu Sungkai

kayu sungkai

Kayu sungkai termasuk cukup keras, meskipun tidak sekuat kayu jati. Yang istimewa dari kayu ini adalah seratnya yang bagus dengan alur serat yang lurus dan rapih.

Kayu sungkai berwarna terang secara umumnya, bagian pinggir kayu atau bagian gubal berwarna lebih muda dibanding bagian tengahnya. permukaan kayunya entah kenapa kasar, bahkan setelah diampas haluspun kesan kasar (kesat) masih saja ada.

Kesimpulan

Ada beberapa jenis kayu untuk mebel jepara lainnya yang bisa di jadikan sebagai alternatif kayu jati untuk pembuatan mebel di jepara, Pada dasarnya semua pohon buah tropis bisa di jadikan bahan baku pembuatan.

Semua dengan keunggulan dan kekurangan nya masing2. Jika anda menghendaki pembuatan mebel dengan bahan baku yang lebih ramah di kantong / harga terjangkau maka kayu alternatif seperti diatas bisa di jadikan pertimbangan untuk di jadikan bahan baku pembuatannya

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.